Senin, 20 Oktober 2014
Jumat, 19 September 2014
Info Asiasat 7 105.5 E
Asiasat 7
3800 H 30000
AB 1F 4C 16 CC 20 14 00
# TP1 AB 3F 1B 05 1B 20 14 4F
# IRIB,,, 1AB 3F 1B 05 1B 20 14 4F
# IRIB2 AB 3F 1B 05 1B 20 14 4F
# IRIB3,,,, AB 2F 20 FA 14 BE 1D EF
# BeIn1 AB 2F 20 FA 14 BE 1D EF
# BeIn2
cLing...•
BeIn1 ►3800 H 30000 (MPEG4ᴴᴰ/$) ►SID: 0001 ►AB 2F 20 FA 14 BE 1D EF →
Asiasat 7 (105.5°E)
BeIn2 ►3800 H 30000 (MPEG4ᴴᴰ/$) ►SID: 0002 >> ►AB 2F 20 FA 14 BE 1D EF
bein sport: AB2F20FA14BE1DEF
IRIB Group: AB 3F 1B 05 1B 20 14 4F
3800 H 30000
AB 1F 4C 16 CC 20 14 00
# TP1 AB 3F 1B 05 1B 20 14 4F
# IRIB,,, 1AB 3F 1B 05 1B 20 14 4F
# IRIB2 AB 3F 1B 05 1B 20 14 4F
# IRIB3,,,, AB 2F 20 FA 14 BE 1D EF
# BeIn1 AB 2F 20 FA 14 BE 1D EF
# BeIn2
cLing...•
BeIn1 ►3800 H 30000 (MPEG4ᴴᴰ/$) ►SID: 0001 ►AB 2F 20 FA 14 BE 1D EF →
Asiasat 7 (105.5°E)
BeIn2 ►3800 H 30000 (MPEG4ᴴᴰ/$) ►SID: 0002 >> ►AB 2F 20 FA 14 BE 1D EF
bein sport: AB2F20FA14BE1DEF
IRIB Group: AB 3F 1B 05 1B 20 14 4F
Update New Channel
Asiasat 3/ 7
SCCTV3
4075 H 3600
Mpeg2/FTA
AS3/7 ( save )ID. TP1ID. IRIB 1ID. IRIB 2ID. IRIB 3ID. BEIN 1ID. BEIN 23800 H 30000MPEG4/SD/BISSID. IRIB1KEY. AB 3F1B 05 1B 20 14 4FID. IRIB2KEY. AB 3F1B 05 1B 20 14 4FID. IRIB3KEY. AB 3F1B 05 1B 20 14 4FID. BEIN1KEY. AB 2F20 FA 14 BE 1D EFID. BEIN2KEY. AB 2F20 FA 14 BE 1D EF
SCCTV3
4075 H 3600
Mpeg2/FTA
AS3/7 ( save )ID. TP1ID. IRIB 1ID. IRIB 2ID. IRIB 3ID. BEIN 1ID. BEIN 23800 H 30000MPEG4/SD/BISSID. IRIB1KEY. AB 3F1B 05 1B 20 14 4FID. IRIB2KEY. AB 3F1B 05 1B 20 14 4FID. IRIB3KEY. AB 3F1B 05 1B 20 14 4FID. BEIN1KEY. AB 2F20 FA 14 BE 1D EFID. BEIN2KEY. AB 2F20 FA 14 BE 1D EF
Info Intelsat-19-C
INTELSAT19 (166'E)
INTLSAT19: TVNZ 4148 v 4000/ 3946 v 4000
Bis: AAAA 186C 18DD DDD2
ADHOC 1,2 DKK 3800 V 7500
Bis: BD02 9251 9200 10A0
3800 V 7500
Adhoc 1 >>>> Liga Inggris Musim 2014/2015
Adhoc 2 >>>> Liga Inggris Musim 2014/2015
BIO
Colours
History
Lifetime
#CW / BISSKEY :BD 02 92 51 92 00 10 A2
MPEG4 HD
INTLSAT19: TVNZ 4148 v 4000/ 3946 v 4000
Bis: AAAA 186C 18DD DDD2
ADHOC 1,2 DKK 3800 V 7500
Bis: BD02 9251 9200 10A0
3800 V 7500
Adhoc 1 >>>> Liga Inggris Musim 2014/2015
Adhoc 2 >>>> Liga Inggris Musim 2014/2015
BIO
Colours
History
Lifetime
#CW / BISSKEY :BD 02 92 51 92 00 10 A2
MPEG4 HD
Info Optus D1-KU
Transponder terkuat
12407 H 12600
Channel SBS One/SBS One HD >>> Menayangkan UCL secara FTA
12407 H 12600
Channel SBS One/SBS One HD >>> Menayangkan UCL secara FTA
Kamis, 18 September 2014
Menikmati Siaran Premium dengan Fitur CCAM
ternyata menikmati chanell tv premium seperti Indovision, Astro, Telkomvision tidak mesti berlangganan pada provider tv tersebut.. cara yang lain adalah dengan metode CCAM sharng atau sering dikenal didunia parabola dengan nama FLY. sangat tidak dianjurkan karena metode ini sebenarnya ilegal..namun bagi kalangan kebawah dengan cara ini kita dapat menghemat budget yang lumayan banyak karena biaya langganan kita bisa mendapatkan dari juragan2 fly. Cukup dengan 30rb perbulan kitadapat menyaksikan chanell Indovision+Astro secara Full... namun peralatan yang diperlukan untuk dapat menimati channel fly bisa dkatakan cukup mahal dan perlu diketahui netode fly membutuhkan koneksi internet untuk dapat terhubung dengan server penyedia CCAM Sharing. tidak memerlukan kecepatan data yang tinggi naun harus cukup stabil agar gambar siaran yang kita terima tidak terputus-putus karena dalam beberapa detik koneksi internet dibutuhkan untuk mendapatkan kode acakan yang terjadi secara kontinyu.
Alat yang dibutuhkan antara lain :
- Receiver yang mendukung koneksi internet... banyak sekali jenis rx (receiver) yang support HD Ethernet...(Ex: Kaonsat Imax 899HD, Gemecom 009 HD, dan lain-lain)
- Koneksi internet bisa mendapatkan dari provider telkomspeedy, menggunakan modem untuk pengguna kartu ponsel (lebih bagus lagi menggunakan router sehingga koneksi ke rx melalui kabel RJ45)
- Seperangkat parabola yang sudah diset kearah satelit tujuan (Indovision / Astro)
- Scan dan lock channel2 premium yang henda kita dapati siaran tersebut.
- terakhir pasang dan konfigurasi peralatan serta masukan username,domain,password dari tiket fly yang sudah kita pesan dari juragan fly.
berikut contoh alat tempur dan hasil ccam/fly yang penulis gunakan..
Dish menggunakan bekas TOPTV, LNB S-Band untuk Indovision, LNB Ku-Band Untuk Astro
Untuk Konsultasi dan terkait cara pemasangan, seting, dan lain-lain dapat melalui komentar....
Alat yang dibutuhkan antara lain :
- Receiver yang mendukung koneksi internet... banyak sekali jenis rx (receiver) yang support HD Ethernet...(Ex: Kaonsat Imax 899HD, Gemecom 009 HD, dan lain-lain)
- Koneksi internet bisa mendapatkan dari provider telkomspeedy, menggunakan modem untuk pengguna kartu ponsel (lebih bagus lagi menggunakan router sehingga koneksi ke rx melalui kabel RJ45)
- Seperangkat parabola yang sudah diset kearah satelit tujuan (Indovision / Astro)
- Scan dan lock channel2 premium yang henda kita dapati siaran tersebut.
- terakhir pasang dan konfigurasi peralatan serta masukan username,domain,password dari tiket fly yang sudah kita pesan dari juragan fly.
berikut contoh alat tempur dan hasil ccam/fly yang penulis gunakan..
Modem(Paket Inet), Receiver HD Ethernet (paling atas), Router
Preview salah satu channel astro
Preview Channel indovision
Untuk Konsultasi dan terkait cara pemasangan, seting, dan lain-lain dapat melalui komentar....
Duet Intelsat19 dan OptusD1
Setelah Sukses dengan Lock Optus D1 yang setelah menyiarkan UCL musim 2013/2014, dilanjutkan menyiarkan pila dunia fll match + ful HD..kini liga Champion musim 2014/2015 masih menyiarkan UCL sebuah tontonan gratis yang menggembirakan para pecinta BOLA.. apalagi sudut derajat yang tidak jauh dengan satelit Intelsat19 166E dengan Optus D1 160 E sangat memungkinkan kalau pada dish optus ditambah lagi 1 LNB C band untuk menangkap siaran dari Intelsat19.
Feed / Channel menarik dari Intelsat 19 166E khusus pecinta bola ada Adhoc1 dan Adhoc2 yang menyiarkan liga inggris ditambah lagi semalam ada feed/chanel baru yang menyiarkan pertandingan Barcelona VS Apoel pada laga UCL di chanel ABS-CBN Chanel2..
cara pemasangannya pun sangat mudah hanya mengganti braket dengan yang double C band..dengan posisi Kuband difocus sedangkan C-band Pada Posisi ofsett seperti nampak pada gambar dibawah ini (USAHAKAN LNB C BAND MEPET)
INTELSAT19 (166'E)
3800 V 7500
Adhoc 1
Adhoc 2
BIO
Colours
History
Lifetime
#CW :BD 02 92 51 92 00 10 A2
MPEG4 HD
Capture Channell Barclays Premier League di Intelsat19
Silahkan lock dan Scan ulang menggunakan receiver MPEG4 dan isi bisskey diatas...
Semoga bermanfat
Feed / Channel menarik dari Intelsat 19 166E khusus pecinta bola ada Adhoc1 dan Adhoc2 yang menyiarkan liga inggris ditambah lagi semalam ada feed/chanel baru yang menyiarkan pertandingan Barcelona VS Apoel pada laga UCL di chanel ABS-CBN Chanel2..
cara pemasangannya pun sangat mudah hanya mengganti braket dengan yang double C band..dengan posisi Kuband difocus sedangkan C-band Pada Posisi ofsett seperti nampak pada gambar dibawah ini (USAHAKAN LNB C BAND MEPET)
INTELSAT19 (166'E)
3800 V 7500
Adhoc 1
Adhoc 2
BIO
Colours
History
Lifetime
#CW :BD 02 92 51 92 00 10 A2
MPEG4 HD
Capture Channell Barclays Premier League di Intelsat19
Silahkan lock dan Scan ulang menggunakan receiver MPEG4 dan isi bisskey diatas...
Semoga bermanfat
Sabtu, 12 Juli 2014
Album Optus D1
Foto tiang penyangga harus benar2 kuat.. karena untuk lnb jenis ku band pergeseran 1mm sinyal sudah pergi
foto pemasangan dish nampak dari barat (kulon) menghadap ke timur (etan). usahakan tidak ada halangan seperti ditempat saya jarak 5 meter rumah tetangga..
foto dish nampak dari utara (lor)
foto dish nampak dari timur (etan)
arah konektor menghadap ketimur laut (arah jam1.30 sampai dengan 2.30
Hasil sinyal terkuat dengan polaritas terbalik yaitu mengubah arah konektor dengan memutar 90 derajat dari arah semula boleh ke kanan atao ke kiri
CARA LOCK OPTUS D1 (sbs group)
Sekilas tentang OPTUS D1..
sebelumnnya terima kasih saya ucapkan kepada forum OPTUS MANIA di facebook link dibawah ini...
https://www.facebook.com/groups/optusmania
saya mulai bergabung dengan forum optus mania sekitar 3 bulan dari sekarang... berawal dari hobi tentang persatelitan... bergabung dengan forum satelit di facebook. kemudian mencoba untuk tracking atau berpindah arah satelit parabola. alasannya karena para pecinta liga2 eropa yang hak siar di indonesia selalu di pay kan...sedangkan masih ada satelite luar negri yang menayangkan secara gratis atau masih menggunakan sistem acakan yang masih bisa dibuka (Biss Key)
berawal dari pertandingan liga champion yang masuk babak 8 besar setiap lihat diskusi di forum satelit banyak alternatif chanell luar negri yang menayangkan secara gratis.. namun saya tertarik ke sbs one (salah satu chanell di satelit optus) yang menyiarklan secara FTA (gratis)
dari forum Optus Mania yang saya peroleh adalah :
kita tau Optus D1 berada pada 160 E. untuk satelit terdekat yang bisa kita jadikan acuan adalah intelsat 19 C band.
secara teori.. kita pasang lnb c band di fokus, kita arahkan dish ke timur di intelsat 19 yaitu 166.0°E. setelah dapat kita ganti dengan lnb ku band kita naikan dish secara perlahan untuk mendapatkan optus d1 pada 160.0°E
Langsung kita Praktekan caranya...gunakan receiver yang peka sinyal yaitu receiver mpeg2...
1. Pasang lnb C band pada dish solid.
2. lock satelit local (palapa dan telkom tidak ada masalah)
3. secara perlahan lock satelit dari barat sampai timur (pastikan gerak parabola sejajar dengan sumbu garis khatulistiwa sehingga satelit dari ujung barat dan ujung timur dapat di lock dengan baik.)
4. coba mulai dari lock telkom, palapa, chinasat6B, chinasat6A, langsung ke intelsat19
5. untuk ke intelsat19 masukan transponder 3736 V 2963 maksimalkan sampai diatas 85%. coba scan muncul channel ytn
6. lanjutkan dengan menambahkan atau mengganti setingan lnb c menjadi ku band (9750 - 10600), jangan lupa ganti juga lnb cband anda dengan lnb jenis kuband prime focus.
arahkan konektor ke timur laut.
7. buat transponder baru di satelit yang seting lnb sudah diset ke ku band dengan memasukan 12407 H 12600.
8 naikan dish dengan sangat pelan sekali karena jarak intelsat dengan optus d1 amat dekat. lihat kenaikan sinyal di receiver...
kalo sudah ada kenaikan sinyal.. tahan di kualitas sinyal terbaik...mainkan sudut utara selatan dan timur barat dengan amat perlahan..
9. maksimalkan lagi dengan memutar lnb yang sudah terpasang di dish secara perlahan dan naik turunkan lnb anda hingga mendapatkan kualitas sinyal terbaik..
10. usahakan transponder 12407 H 12600 di mpeg2 sinyal diatas 45%.
berikut gambar dish dan signal quality yang penulis lock di area jatipurno kabupaten wonogiri propinsi jawa tengah...
Alat tempur dish 6 feet solid jadul merk TECHNOSAT, lnb prime focus merk SKYBOX, receiver mpeg2 matrix.
selamat mencoba
sebelumnnya terima kasih saya ucapkan kepada forum OPTUS MANIA di facebook link dibawah ini...
https://www.facebook.com/groups/optusmania
saya mulai bergabung dengan forum optus mania sekitar 3 bulan dari sekarang... berawal dari hobi tentang persatelitan... bergabung dengan forum satelit di facebook. kemudian mencoba untuk tracking atau berpindah arah satelit parabola. alasannya karena para pecinta liga2 eropa yang hak siar di indonesia selalu di pay kan...sedangkan masih ada satelite luar negri yang menayangkan secara gratis atau masih menggunakan sistem acakan yang masih bisa dibuka (Biss Key)
berawal dari pertandingan liga champion yang masuk babak 8 besar setiap lihat diskusi di forum satelit banyak alternatif chanell luar negri yang menayangkan secara gratis.. namun saya tertarik ke sbs one (salah satu chanell di satelit optus) yang menyiarklan secara FTA (gratis)
dari forum Optus Mania yang saya peroleh adalah :
- Beam (Jangkauan Sinyal) yang jatuh dinegara kita ini berada sampai disebelah selatan negara indonesia (Jawa,lampung,bali,ntt,ntb,dll)
- Untuk bisa menangkap Siaran satelit ini alat yang dibutuhkan antena parabola solid minimal 6 feet, lnb ku band jenis prime focus.
- Posisi peletakan dish karena nanti dish menghadap ke timur dengan kemiringan yang ektrim, maka sangat disarankan posisi sebelah timur dish benar-benar tidak ada halangan (pohon, gedung, dll)
176.8°W | Astra 3A (incl. 0.8°) | |
177.0°W | NSS 9 | 131118 |
180.0°E | Intelsat 18 | 140617 |
172.0°E | Eutelsat 172A | 121015 |
169.0°E | Intelsat 8 | 140404 |
166.0°E | Intelsat 19 | 140709 |
164.0°E | Optus B3 (incl. 4.7°) | 110327 |
162.0°E | Superbird B2 | 140425 |
160.0°E | Optus D1 | 140528 |
159.0°E | ABS 6 | |
157.0°E | Intelsat 706 (incl. 1.5°) | 121003 |
156.0°E | Optus C1 | 140228 |
Optus D3 | 140216 | |
154.0°E | JCSAT 2A | 131021 |
152.0°E | Optus D2 | 140602 |
150.0°E | JCSAT 1B (incl. 2.7°) | 070212 |
144.0°E | Superbird C2 | 131112 |
140.0°E | Express AM5 | 140708 |
140.0°E | Express AT2 | |
138.0°E | Telstar 18 | 140618 |
134.0°E | Apstar 6 | 140606 |
132.0°E | JCSAT 5A | 130528 |
Vinasat 1 | 140620 | |
Vinasat 2 | 140613 | |
128.0°E | JCSAT 3A | 140705 |
125.0°E | ChinaSat 6A | 140426 |
124.0°E | JCSAT 4B | 140706 |
122.2°E | AsiaSat 4 | 140706 |
120.0°E | AsiaSat 3S | |
119.5°E | Thaicom 4 | 140205 |
118.0°E | Telkom 2 | 090202 |
116.0°E | ABS 7 | 120507 |
Koreasat 6 | 140624 | |
115.5°E | ChinaSat 6B | 140701 |
113.0°E | Koreasat 5 | 140624 |
Palapa D | 140709 |
110.5°E | ChinaSat 10 | 140629 |
110.0°E | N-Sat 110 | 131011 |
BSAT 3A | 130414 | |
BSAT 3C/JCSAT 110R | 131011 | |
108.2°E | NSS 11 | 140707 |
SES 7 | 140709 | |
Telkom 1 | 140709 | |
105.5°E | AsiaSat 7 | 140709 |
Express A2 (moving east) | ||
103.3°E | ChinaSat 20 | |
103.0°E | Express AM3 | 140117 |
100.5°E | AsiaSat 5 | 140630 |
98.0°E | ChinaSat 11 | |
96.5°E | Express AM33 | 140503 |
95.0°E | NSS 6 | 140707 |
SES 8 | 140704 | |
93.5°E | Insat 3A | 140623 |
Insat 4B | 140623 | |
92.2°E | ChinaSat 9 | 140705 |
91.5°E | Measat 3 | 140706 |
Measat 3a | 140704 | |
90.0°E | Yamal 201 | 140606 |
90.0°E | Yamal 300K | 140709 |
88.0°E | ST 2 | 140704 |
87.5°E | ChinaSat 12 | 140702 |
86.5°E | KazSat 2 | 140606 |
85.1°E | Intelsat 15 | 140703 |
Horizons 2 | 140630 | |
83.0°E | Insat 4A | 140706 |
78.5°E | Thaicom 5 | 140709 |
Thaicom 6 | 140709 | |
76.5°E | Apstar 7 | 140706 |
75.0°E | ABS 2 | 140709 |
74.0°E | Insat 3C | 121012 |
Insat 4CR | 121229 | |
74.0°E | G-Sat 7 | |
74.0°E | G-Sat 14 |
kita tau Optus D1 berada pada 160 E. untuk satelit terdekat yang bisa kita jadikan acuan adalah intelsat 19 C band.
secara teori.. kita pasang lnb c band di fokus, kita arahkan dish ke timur di intelsat 19 yaitu 166.0°E. setelah dapat kita ganti dengan lnb ku band kita naikan dish secara perlahan untuk mendapatkan optus d1 pada 160.0°E
Langsung kita Praktekan caranya...gunakan receiver yang peka sinyal yaitu receiver mpeg2...
1. Pasang lnb C band pada dish solid.
2. lock satelit local (palapa dan telkom tidak ada masalah)
3. secara perlahan lock satelit dari barat sampai timur (pastikan gerak parabola sejajar dengan sumbu garis khatulistiwa sehingga satelit dari ujung barat dan ujung timur dapat di lock dengan baik.)
4. coba mulai dari lock telkom, palapa, chinasat6B, chinasat6A, langsung ke intelsat19
5. untuk ke intelsat19 masukan transponder 3736 V 2963 maksimalkan sampai diatas 85%. coba scan muncul channel ytn
6. lanjutkan dengan menambahkan atau mengganti setingan lnb c menjadi ku band (9750 - 10600), jangan lupa ganti juga lnb cband anda dengan lnb jenis kuband prime focus.
arahkan konektor ke timur laut.
7. buat transponder baru di satelit yang seting lnb sudah diset ke ku band dengan memasukan 12407 H 12600.
8 naikan dish dengan sangat pelan sekali karena jarak intelsat dengan optus d1 amat dekat. lihat kenaikan sinyal di receiver...
kalo sudah ada kenaikan sinyal.. tahan di kualitas sinyal terbaik...mainkan sudut utara selatan dan timur barat dengan amat perlahan..
9. maksimalkan lagi dengan memutar lnb yang sudah terpasang di dish secara perlahan dan naik turunkan lnb anda hingga mendapatkan kualitas sinyal terbaik..
10. usahakan transponder 12407 H 12600 di mpeg2 sinyal diatas 45%.
berikut gambar dish dan signal quality yang penulis lock di area jatipurno kabupaten wonogiri propinsi jawa tengah...
Alat tempur dish 6 feet solid jadul merk TECHNOSAT, lnb prime focus merk SKYBOX, receiver mpeg2 matrix.
selamat mencoba
Langganan:
Postingan (Atom)